Langsung ke konten utama

Jawaban dari Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Analisis Pengamatan Video Pembelajaran Berdiferensiasi 

Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk: mendapatkan konten; mengolah, membangun, atau menalar gagasan; dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran penilaian sehingga semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif. Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa. 
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tugas mengenai pembelajaran berdifrensiasi pada tahap Ruang Kolaborasi, dimana tugasnya adalah secara berkelompok mengamati dan memberikan pendapat tentang bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Berikut adalah paparan video pembelajaran yang diamati.

 Hasil pengamatan dan diskusi kelompok kami adalah sebagai berikut:

1.       Pada pembelajaran yang diterapkan oleh guru tersebut menurut kelompok  menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, alasannya guru sudah memetakan peserta didik yaitu kesiapan belajar peserta didik, hanya saja penerapan dalam pembagian kelompoknya kurang sesuai.

2.       Belum tepat, karena anak dengan kecerdasan tinggi berada dalam satu kelompok, siswa dengan kecerdasan rendah juga dala satu kelompok, dan siswa dengan kecerdasan normal juga dalam satu kelompok sendiri. Seharusnya pengelompokkan di lakukan secara heterogen, Jadi dalam satu kelompok tediri dari siswa yang memiliki kemampuan, tinggi, sedang, dan rendah.

3.       Guru mengelompokkan siswa dengan memetakan kesiapan belajar berdasarkan kecerdasan siswa. Yang mana guru membagi kelas menjadi tiga kelompok belajar. Anak dengan kecerdasan tinggi berada dalam satu kelompok, siswa dengan kecerdasan rendah juga dalam satu kelompok, dan siswa dengan kecerdasan sedang juga dalam satu kelompok sendiri.

4.       Guru memberikan materi yang berbeda pada setiap kelompok sesuai dengan tingkat kesiapan belajar peserta didik. Guru membagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok 1 dengan tingkat pemahaman konsep yang baru berkembang yang mana guru memberikan perhatian lebih dan mendetail dengan diberikan bimbingan sampai peserta didik menjadi mandiri. Kelompok 2 dengan pemahaman konsep yang sedang berkembang, dimana guru memfasilitasi peserta didik namun tidak mendetail seperti kelompok 1 dan kelompok 3

  
Mungkin anda memerlukan informasi tugas mengenai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f