Langsung ke konten utama

Aksi Nyata Menciptakan Pembelajaran yang efektif Mata Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

 

Nama               : Ahmad Na’im

Mata kuliah     : Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Prodi               : PPG Prajabatan
Universitas      : Universitas Negeri Malang

 

A.    Latar Belakang

Guru adalah pendidik yang mengasuh, mengayomi, mengarahkan dan membimbing  peserta didik sesuai dengan kodratnya untuk meraih kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga guru harus bias membimbing siswanya dala proses pembelajaran. Salah satu cara untuk meningkatakan kualitas pembelajaran adalah dengan menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa agar motivasi mereka untuk belajar semakin meningkat.

Pendidik itu harus menumbuhkan sikap merdeka belajar dan senantiasa melakukan pembelajaran yang berpihak pada anak dan harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, karena pada dasarnya anak itu senang bermain. Apabila pengajaran materi masih satu arah sehingga posisi siswa hanya mendengarkan materi, mencatat materi kemudian mengerjakan tugas yang diberikan. Sehingga siswa mempunyai sedikit peluang untuk bertanya dan mengemukakan ide dan gagasan. Akibatnya pembelajaran cenderung membosankan dan membuat siswa menjadi pasif. Keadaan siswa yang pasif tersebut bukan hanya dalam satu pelajaran bahkan hampir semua mata pelajaran. Oleh karena itu penting sekali bagi guru untuk meciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

 

B.     Tujuan
Tujuan dari kegiatan meciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

1.      Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan efektif sesuai dengan rnecana pembelajaran yang ditentukan

2.      Siswa merasa bahagia adala artian tidak merasa tertekan ketika mengikuti pembelajaran

3.      Siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga mereka nyaman berada di kelas dan antusias dalam belajar.

4.      Siswa aktif dalam proses belajar mengajar dan bernalar kritis, mereka mampu mengemukakan pendapat maupun gagasan baru tanpa rasa takut salah ataupun merasa malu.

5.      Siswa mampu mandiri, mereka mampu berdiri sendiri tidak tergantung kepada orang lain, mereka percaya diri mengerjakan tugas sendiri tanpa mencontek pekerjaan siswa lain.

C.     Tindakan yang dilakukan

1.      Tahap persiapan

a.       Bermusyawarah dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah mengenai menejemen sekolah dan kebijakan kurikulum yang diterapkan di sekolah

b.      Menganalisis kebutuhan belajar siswa yang meliputi, tingkat motivasi belajar siswa, minat siswa, dan seperti apa profil dari peserta didik yang sedang kita didik saat ini.

c.       Menyiapkan perangkat pembelajaran yang efektif dan menyiapkan media dan model pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan kelas siswa SD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mengikuti pembelajaran dengan baik

2.      Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, maka apa yang telah direncanakan dilaksanakan dengan sebaik mungkin, yakni penerapan rancangan pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Pada tahap ini pelaksanaan pembelajaran mengarah pada pendekatan siswa aktif, sehingga pembelajaaran dibentuk dalam pembelaran kelompok, mengawali pembelajaran dengan menonton video informatif dan menarik baik itu sesuai dengan materi maupun di luar materi sehingga anak didik tidak terpaku pada pembelajaran yang hanya membaca dan menuliskan tugas di sekolah. Anak didik juga bisa diajak untuk belajar di luar kelas, apalagi di daerah Malang, kondisi alamnya sangat asri, tentunya peserta didik akan lebih merasa nyaman dengan ruang belajar yang baru. Dalam penerapan ini, guru sudah harus mampu mengatur kelas dengan baik, sehingga perlu juga untuk mendekati siswa secara lebih dalam dengan cara menelaah profil siswa dan menjalin hubungan baik dengan mereka baik secara fisik maupun komunikasi verbal dengan siswa.

3.      Evaluasi dan Tahap Tindak Lanjut

Kegiatan evaluasi adalah kegiatan untuk menilai seberapa efektif pembelajaran yang telah dilaksanakan sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran tentunya ada kendala yang muncul sehingga perlu perbaikan dengan cepat dan tepat. Pada tahap ini pula saya sebagai guru bisa berkolaborasi dengan teman sesama guru untuk melakukan tindak lanjut serta saling bertukar ilmu mengenai menejemen kelas yang seperti apakah yang efektif berdasarkan pengalaman kita masing-masing sehingga peserta didik merasa nyaman, senang, dan merasa temotivasi di setiap mereka mengikuti pembelajaran.

 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f