Langsung ke konten utama

Cara Mengatasi Perilaku Anak Nakal tanpa Perlu Memarahinya

bad child
healthyplace.com

 Hai sahabat tugas kuliah yang berbahagia. Sudah satu minggu lebih kami baru bisa menerbitkan 1 artikel. Karena beberapa kendala. Maklum, selain sebagai penulis di website ini, saya berkecimpung di dunia pendidikan sebagai pendidik, jadi masih belum sempat menuliskan coretan-coretan seperti ini. Pada kesempata ini Tugas Kuliah akan menuliskan coretan tentang cara menangani anak nakal. Yaitu dengan cara memasuki dunia anak itu sendiri namun dengan jalan kita sendiri. Baiklah tidak usah panjang lebar. Langsung ke pokok pembahasannya.

Sebenarnya tidak ada yang namanya anak nakal. Yang ada adalah anak yang membutuhkan perhatian lebih. Anak ini memiliki kebutuhan khusus akan perhatian seseorang yang lebih dewasa, entah itu ayah, ibu, kakak, guru, dan orang-orang terdekat lainnya. Berikut terdapat beberapa kiat yang insyaallah biasa membantu anda saat anda menghadapi anak yang bandel atau anak yang sulit dinasihati. Tapi inti dari pembahasannnya adalah kita harus tetap sabar. Dan anda harus menanamkan pemahaman pada diri anda bahwa anak tersebut adalah salah satu makhluk ciptaan Allah, kita jangan sampai membenci makhluk Allah. Apabila kita menghina atau mencela makhluk Allah, kaka secara langsung kita juga telah menghina penciptanya, yakni Allah.
Adapun kiat-kiat dalam menangani anak yang bandel atau nakal dan sulit diberi nasihat antara lain sebagai berikut:

Berikan contoh yang baik

Anda adalah seorang promotor, jadi anda harus selalu memberikan teladan contoh yang paling baik. Itu artinya anda harus memberikan contoh baik setiap saat mulai dari hal-hal kecil saja. Seperti memberikan senyuman pada setiap orang, tidak membentak anak di depan umum, berbicaralah dengan nada biasa agar anak tidak kaget dan takutnya adalah anak malah melakukan respon penolakan terhadap kita. Jadi sikap dan perilaku anda harus baik, begitu juga dengan apa yang selalu kita ucapkan. Harus mengandung makna-makna baik. Karena ini termasuk pelajaran pembiasaan.

Berikanlah komunikasi yang menyenangkan

Orang dewa harus fluent, lancar dalam mengolah kata, berbicara yang baik sesuai etika kepada anak-anak dan terbuka. Artinya jangan ada ketertutupan komunikasi saling menyembunyikan satu hal kecilpun mengenai permasalahan anak. Bangunlah sebuah hubungan yang baik sehingga tidak akan ada jarak antara orang tua dengan anak. Apalagi anak-anak adalah makhluk yang unik. Kita sebagai orang tua harus bisa menempatkan porsi kita pada anak-anak. Sehingga tidak muncul yang namanya ketimpangan sosial atau kecemburuan antara satu anak dengan anak yang lain. Ajaklah secara bebarengan setiap dari mereka. Karena sejatinya setiap orang ingin diterima dan dihargai oleh orang lain khususnya orang tua ataupun gurunya sendiri. Mengingat tugas orang tua adalah selain menyayangi mereka dalam hal ini adalah anak-anak, yaitu mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh anak. Berilah keterbukaan dan kebebasan yang terbatas pada anak-anak. Cobalah beri pilihan-pilihan yang baik. Agar anak tidak terpaku dengan satu pilihan dan mereka tidak akan merasa terpaksa untuk melakukan hal yang kita harapkan. Anak-anak punya potensi, tetapi anak-anak belum memahami akan potensi yang mereka miliki itu. Oleh karenanya anda berperan untuk mengarahkan mereka untuk menggali potensi anak-anak tersebut.

Berilah Kontak Fisik

wpthemedetector.com
Kontak fisik juga hal yang ampuh dalam meluluhkan hati anak yang nakal, apalagi kepada anak yang tidak nakal. Jika anak tersebut masih anak-anak usia SD atau mereka adalah anak kandung anda, silahkan anda memeluk mereka sesegera mungkin saat mereka sedang melakukan kesalahan. Namun jika anak tersebut sudah dewasa dan bukan anak anda sendiri, dalam hal ini mungkin mereka peserta didik anda di kelas. Maka hal yang harus anda lakukan adalah dengan memegang pundak atau kepala anak tersebut. Dengan demikian, anak akan  merasa mendapatkan perhatian dari orang terdekatnya. Anak akan merasa dianggap berharga jika dengan cara yang benar, bukan cara yang keras. Tapi bukan berarti anak-anak itu bebas semaunya. Kita harus tetap memegang peraturan yang ajeg tidak berubah-ubah dan tegas. Selain aturan yang tegas tadi, berilah sentuhan pada fisik anak-anak anda. Dimanapun anda berada, niatkan bahwa anda harus memberikan kebaikan pada semua orang di sekitar anda termasuk anak-anak anda saat ini.

Berilah Kontak Batin

Ini hal yang tidak kalah penting. Memberikan kontak batin pada anak-anak kita. Yang dimaksud dengan kontak batin adalah doa-doa kita kepada sang pencipta. Memohonlah kepada sang pencipta yakni Allah SWT untuk selalu memberikan hal yang terbaik kepada anak-anak kita. Dalam hal ini kita harus tirakat. Contoh bentuk tirakat adalah dengan puasa. Tapi dalam hal ini yang paling gampang adalah dengan membacakan QS Al-Fatikhah kepada anak-anak kita satu persatu. Satu Al-fatikhah untuk satu anak. Hal ini karenakan setiap usaha dalam menangani segala hal tidaklah boleh lepas dari urusan kita dengan sang khaliq, yaitu dengan mendoakan anak-anak disetiap kesempatan kita saat beribadah, lebih-lebih membacakan Al-Fatikhah kepada setiap anak-anak kita. Cobalah trik ini setelah anda melakukan ibadah sholat 5 waktu. Kalau anda sudah melakukan ini, saya yakin tidak akan ada yang namanya orang tua benci terhadap anaknya atau guru membenci murid-muridnya. Jangan sampai melupakan sisi spiritual.
Perlu diingat lagi bahwa kehidupan nyata yang sebenarnya adalah ketika nanti anak-anak itu berkecimpung di masyarakat. Ingatlah, bahwa kekhawatiran kita yang sebenarnya adalah bukan saat anak-anak kita duduk di bangku sekolah, namun kekhawatiran yang sebenarnya adalah ketika nanti anak-anak lulus dari sekolah atau ketika anak-anak sudah berkeluarga nanti. Sehingga anda harus punya kontak spiritual berupa doa itu tadi. Karena sejatinya doa orang tua kepada anak ataupun doa guru kepada para muridnya adalah hal yang sakral dan ampuh serta manjur.

Belajarlah membaca dan berdiskusi dengan kolega

Membaca bukanlah hal yang aneh meskipun anda bukanlah seorang pelajar lagi. Anda perlu membaca buku-buku tentang parenting, akidah dalam bermasyrakat, dunia pendidikan dan anak-anak. Ini sangat anda perlukan demi kebaikan anak anda. Dengan membaca, berarti anda sudah selangkah lebih maju dalam mencari sumber informasi mengenai dunia anak-anak kita. Kita harus memahami anak kita itu juga harus dari berbagai pakar ilmu pengetahuan sehingga secara mandiri nanti anda akan mampu menyelesaikan permasalahan anda sendiri dengan anak anda.
Hal penting lain adalah bertukar pikiran dengan sesama kolega, saudara, orang tua, dan orang terdekat anda. Bertukar pikiran, saling memberikan masukan berdasarkan pengalaman masing-masing akan lebih efektif dalam menemukan jawaban dalam mengenai anak yang nakal. Yang penting adalah saling berkomunikais secara terbuka sehingga tidak ada timbul kebencian diantara anda dengan anak anda.
Dari sekian tips perlu saya sampaikan kembali bahwa kita harus sabar dalam berusaha, jangang lupa mendoakan anak-anak kita, memberikan perhatian berupa sentuhan fisik, serta menambah ilmu tentang dunia anak melalui membaca buku-buku yang sudah saya sebutkan tadi.
Semoga artikel ini dapat membantu anda. Jangan lupa untuk berbagi ilmu ini kepada kolega anda.

Coba Baca: menunjukkan kasih sayang pada anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f