Gemparnya program literasi di Indonesia, menjadi salah satu bentuk aksi nyata bahwa berliterasi memang sangatlah penting di abad 21 ini. Selain dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa, baik itu membaca dan menulis, berliterasi juga dapat menambah wawasan. Generasi yang literat penting untuk dibentuk sejak dini. Mereka perlu untuk dibimbing dan diarahkan bagaimana cara berliterasi. Kini berliterasi tidak hanya dibatasi membaca buku fisik secara langsung, dengan adanya kecanggihan teknologi, kini berliterasi dapat diakses dimanapun dan kapanmu melalui kegiatan literasi diigital.
Mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang (UM), melakukan kegiatan berliterasi secara digital. Dengan bertemakan Gempita Literasi Generasi Cerdas Cakap Digital, UM menggandeng lembaga pendidikan dasar SDN Polowijen 3 Kota Malang, sebagai mmitra untuk menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Malang, Jum'at 21 Juli 2023. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 dengan jumlah total peserta 26 siswa.Tujuan dari kegiatan ini bagi mahasiswa PPG UM adalah untuk menerapkan ilmu dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan 2. Selain itu tujuan, kegiatan ini bertujuan agar peserta didik di sekolah tersebut dapat mengenal dan memahami apa itu literasi digital dan bagaimana cara melakukan literasi secara digital sehingga peserta didik juga dapat berliterasi secara digital dan menghasilkan karya berupa ontologi cerpen dari program literasi digital ini. Kegiatan ini penting untuk dilakukan mengingat bahwa saat ini muncul fenomena rendahnya minat literasi pada anak didik. Hal ini perlu segera ditangani dengan langkah yang tepat dan tentunya dengan cara yang menyenangkan bagi peserta didik yang disesuaikan perkembangan zamannya. Salah satu cara berliterasi yang menyenangkan adalah dengan menyandingkan kegiatan literasi tersebut dengan kecanggihan teknologi, komputer misalnya. pada kegiatan literasi digital ini, peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca cerpen sesuai minatnya yang sudah tersedia di website budi.kemendikbud .
Peserta didik diajak untuk mencari dan membaca berbagai jenis cerpen lalu membuat tulisan mengenai intisari dari cerpen yang telah mereka baca. Setelah itu peserta didik juga belajar untuk membuat cerpen versi mereka. Ini tentunya menjadi pengalaman yang mengesankan dan tidak akan terlupakan bagi peserta didik di SDN Polowijen 3 Kota Malang, karena hasil karya mereka akan dicetak untuk dijadikan karya berupa Antologi Cerpen SDN Polowijen 3 Kota Malang. Dengan adanya kegiatan literasi digital, peserta didik diharapkan dapat mengenalkan aplikasi literasi berbasis web, sehingga mereka cakap akan teknologi, serta menyiapkan anak sebagai agen generasi abad 21.
Peserta didik merasa senang dengan kegiatan ini. Karena mereka belum pernah melakukan kegiatan berliterasi secara digital sebelumnya. Mereka dapat mengakses berbagai jenis bacaan cerita pendek dengan berbagai jenis jenjang dan temanya.
"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan Literasi Digital di sekolah ini. Peserta didik menjadi antusias, Ketika anak-anak diajak membaca buku di kelas dengan menggunakan buku manual, anak-anak terlihat kurang antusias. Namun saat mereka bisa mengakses komputer dan disediakan website budi.kemendikbud, anak-anak senang. Mereka antusias sekali karena cerpen yang disediakan sangat beragam dengan disertai gambar yang menarik, sehingga mereka juga lebih mudah untuk memahami isi bacaan. Selain itu anak-anak juga diajarkan untuk membuat cerpen mereka sendiri" Ucap Bapak Kepala Sekolah.
Komentar
Posting Komentar