Langsung ke konten utama

Ringkasan Materi Topik 1 Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya PPG Prajabatan

 RINGKASAN MATERI TOPIK 1

Nama                : Ahmad Na’im
Mata kuliah        : Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Prodi                : PPG Prajabatan
Universitas    : Universitas Negeri Malang

1.    Belajar adalah proses sadar yang dilakukan oleh seseorang individu untuk mempelajari hal baru sehingga ia mampu menunjukkan perubahan sikapnya menjadi lebih baik dari sikap sebelumnya. Belajar itu sendiri adalah proses yang sangat kompleks sehingga  membutuhkan motivasi yang tinggi agar seseorang mampu belajar dengan maksimal.
2.    Berbagai pandangan yang dapat ditelaah dari teori-teori belajar yang sudah dikemukakan oleh para ahli, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa:

a.    menurut pandangan teori belajar behaviorisme, seseorang dianggap sudah melakukan proses belajar apabila ia telah melakukan perubahan sikap berdasarkan stimulus yang diterima. Teori ini menganggap bahwa guru perlu memberikan stimulus yang terstruktur dengan baik sehingga siswa dapat mengikuti stimulus tersebut untuk melakukan respon berupa perubahan yang lebih baik.
b.    Menurut pandangan teori kognitivisme, seorang dianggap sudah belajar apabila ia dapat belajar secara mandiri tanpa perlu adanya stimulus yang kuat dari luar diri seseorang. Teori ini menganggap bahwa seseorang itu sendiri sudah memiliki akal dan pikiran yang baik, sehingga ia sebenarnya mampu mempelajari sesuatu dengan sendirinya tanpa bantuan dari orang lain secara mendalam. Jika dikaitkan dengan pembelajaran, maka siswa aktif belajar dengan bimbingan dari gurunya.
c.    Menurut teori konstruktivisme, seeorang dianggap belajar jika ia mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Pemahaman mengenai sesuatu itu sendiri akan berkembang apabila ia mendapatkan pengalaman baru. Sehingga dalam praktik pembelajaran perlu adanya variasi kegiatan pembelajaran, begitu pula dengan konten pembelajarannya tentunya setiap pertemuan harus ada materi baru dengan model pembelajaran yang baru, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar baru dan bemakna bagi siswa itu sendiri.
d.    Teori humanisme, yaitu teori yang menganggap bahwa seseorang dianggap sudah belajar jika tiga aspek (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) seseorang telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Konsep dari teori ini adalah memanusiakan manusia, dimana seseorang diharapkan dapat menggali potensi dirinya sendiri. Teori ini juga menitikberatkan pada  perhatian guru terhadap siswa

3.    Motivasi belajar adalah proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Motivasi juga diartikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku seseorang. Kebutuhan tersebut meliputi, kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, penghargaan dan aktualisasi diri. Kemampuan untuk mengatur diri sendiri (self regulation) juga berpengaruh terhadap motivasi seseorang. Jika kemampuan untuk mengatur diri sendiri (self regulation) tinggi maka motivasi untuk belajar juga akan tinggi dan sebaliknya. Adapun minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat juga berpengaruh pada gairah belajar seseorang. Semakin tinggi minat seseorang untuk belajar, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam belajar.


4.    Paradigma personal peserta didik

a.    Growth mindset, yaitu pola pikir seseorang untuk selalu berkembang dimana ia percaya bahwa kesuksesan dapat diperoleh melalui kerja keras. Jadi, seseorang bila memiliki growth mindset maka ia akan selalu termotivasi untuk belajar menjadi lebih baik bukan karena faktor pintar atau tidak, tapi berpikir bahwa semua orang akan memiliki keterampilan dan kesuksesan selama ia mau berusaha dan memiliki motivasi untuk bekerja keras.
b.    Fixed mindset, yaitu sebuah mindset yang berbeda dari growth mindset. Pola pikir fixed midset menganggap bahwa seseorang meraih kesuksesan memang karena sudah memiliki bakat dan kepintaran yang sudah menjadi takdir dan tidak akan berubah, sehingga ia merasa tidak perlu berusaha keras untuk menggapai kesuksesan.


Daftar Pustaka

Wahab, G., & Rosnawati. (2021). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Indramayu: CV. Adanu Abimat.
Ismi, T. (2021, Juni Jum'at). Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset. Retrieved Desember Kamis, 2022, from glints: https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-growth-mindset-dan-fixed-mindset/#.Y6Pc77elYVE



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f