Langsung ke konten utama

Contoh Paragraf Argumentasi



Janganlah Memaksakan Diri   

    Menjadi orang yang sempurna mungkin menjadi impian dari setiap orang. Menjadi yang paling sukses menjadi yang paling berharga di mata orang lain atau sukses dalam berbagai karir yang sedang ditekuninya. 

    Manusia memang secara alai membutuhkan pengakuan dari orang lain agar eksistensi dirinya bisa diteirma oleh orang yang ada di sekitarnya. Tujuan akhirnya adalah mereka mendapatkan self satisfaction atau kepuasan pribadi. 

    Ukuran kepuasan diri seseorang itu berbeda-beda. Ada orang yang sudah merasakan puas dengan segala kesederhanaan yang telah ia miliki, makan cukup, memiliki rumah sedehana yang nyaman, dan keluarga yang harmonis. Ada pula yang orang membutuhkan banyak kemewahan telebih dahulu barulah rasa kepuasan diri itu muncul. Ada pula tipe orang yang merasa puas dengan prestasi dirinya jika ia telah mencapai sebuah pencapaian yang baik dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Tipe-tipe orang memang memiliki tingkat kepuasan tehadap kehidupannya memang tidak ada yang sama.

    Namun di balik sifat pemuasan pada diri sendiri itu tidaklah menjadi hal yang baik bagi kesehatan mental kita jika tidak diimbangi dengan ketenangan hati dan menenjemen waktu yang baik. Kita diperbolehkan untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan ambisi yang besar. Ingin menjadi pengusaha, menjadi pakar pendidikan, menjadi pakar kesehatan dengan beragam gelar dan  masih banyak lagi tentunya ambisi seseorang. Namun ada hal penting yang mana jangan sampai merusak pikiran kita menjadi seorang ambisius dan menghalalkan segala cara agar dapat mencapai cita-cita itu. Kita ini manusia biasa. Manusia membutuhkan pengaturan waktu yang baik. Manusia harus bisa memahami dirinya sendiri. Kapan ia harus bekerja keras dan kapan harus beristirahat dengan tenang tanpa memikirkan rumitnya dunia pekerjaan. Manusia sejatinya sangat membutuhkan hiburan bagi diri dan tubuhnya. Sehingga kita harus memiliki waktuwaktu untuk beristirahat. Janganlah terlalu memaksakan diri. Segala yang kita kejar belum tentu kita dapatkan. Setiap usaha pasti ada yang namanya kegagalan. Jadi marilah kita berusaha untuk berjuang untuk diri kita keluarga dan kelompok kita dengan sekuat tenaga tidak lebih dari itu. 

    Kerjakanlah segala hal dengan ikhlas tanpa pamrih. Kerjakan apa yang telah menjadi pekerjaan kita. Jalanilah apa yang memang seharusnya kita jalani. Tidak usah menyalahkann orang lain apabila kelak kita menemui kegagalan. Cobalah untuk merenungi sejenak kenapa kita terlalu memaksakan diri untuk bergelut di dunia yang penuh persaingan ini. Apakah karena uang. Uang memang salah satu pemuas diri. Namun bukan berarti semua itu harus dipuaskan dengan uang Pemuasan diri bisa saja hanya dengan merasakan kecukupan dalam setiap hal. Jadi marilah kita untuk bisa mengatur waktu istirahat kita agar tubuh bisa terisi lagi daya semangatnya. Janganlah memaksakan diri karena hidup ini sangatlah berarti bagi kita saat ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f