Langsung ke konten utama

Keunggulan Kuliah sambil Mondok

Siapa yang tak ingin mengenyam pendidikan tinggi. tentu semuannya menginginkannya. Mengenyam pendidikan memang kini menjadi sebuah kebutuhan yang pasti perlu. Kalangan muda di abad 21 kini sudah memiliki pandangan yang lebih maju. Mereka kini semakin memiliki jiwa untuk menuntut ilmu selama masih ada kesempatan. Buktinya adalah kini semakin banyak pekerja ataupun wirausahawan yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dan pekerja ataupun wirausahawan yang berasal dari lulusan sekolah dasar semakin sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kini semakin maju dan berkembang.

keunggulan kuliah dambil mondok
source: shutterstock

Di era ini banyak sekali orang yang menempuh studi hingga jenjang perguruan tinggi dan ada juga yang menghabiskan waktu studi di perguruan tinggi dengan dibarengi menempuh pendidikan agama dengan cara mondok di sebuah pondok pesantren di dekat kampus atau perguruan tinggi dimana mereka kuliah. 


 

Kini kuliah dibarengi dengan mondok bukanlah menjadi hal yang tabu lagi. Banyak mahasiswa yang sekalian mondok karena ada beberapa alasan atau hal yang sangat mendesak dan penting. Misalnya:

1.    Menambah ilmu agama selain ilmu umum

Kini dunia semakin dilanda dengan ketidak pastian dan dan hal-hal yang acapkali membuat perilaku kita menjadi tidak sesuai dengan syariat Islam. Sehingga apabila ada keinginan yang sadar akan kebutuhan ilmu agama, rata-rata anak kuliah yang sedang menginjak masa awal dewasa akan memilih untuk kuliah sambil mondok. Dengan mondok mereka akan merasa ilmu umum dan ilmu agamanya akan seimbang. Dengan demikian mereka akan lebih mudah dalam menjalani hidup mereka dan memiliki ketenagan jiwa ketika mereka masuk ke pesantren setelah seharian disibukkan dengan kegiatan yang ada di kampus mereka. Coba saja anda perhatikan sendiri dan amati anak yang sedang melakukan studi di pondok dengan dibarengi dengan kuliah pastilah attitude dan cara berperilakunya pastilah berbeda dengan anak kuliah pada umumnya. Anda juga boleh tidak setuju dengan pendapat ini.

2.    Tidak boleh kos

Alasan yang kedua mengapa anak kuliah memilih sekalian mondok di pesantren adalah faktor orang tua. Banyak orang tua yang sangat melindungi putra-putrinya dalam segala tindakan dan pergaulan yang tidak benar. Orang tua yang baik dan memiliki pandangan yang baik pula mengenai masa depan anak mereka adalah dengan memasukkan anak mereka ke pondok pesantren. Hal ini dikarenakan muncul kekhawatiran orang tua dalam proses pembentukan sikap dan perilaku anak mereka saat mereka sedang studi jauh dari rumah dan jauh dari jangkauan orang tua. Sehingga orang tua sering kali menyarankan anak-anaknya yang sedang kuliah untuk sekalian mondok di pondok pesantrem dekat kampus dimana mereka kuliah. Dengan mondok orang tua memiliki pandangan bahwa nanti ada orang lain yang bisa menjaga anak mereka, yaitu para kiyai atau pengurus pondok, sehingga anak-anak mereka bisa terjaga dan terbimbing ilmu dan akhlaknya dengan baik. Hal ini memang kerap menjadi hal yang sangat kontras sekali dimana anak yang tidak pernah mondok sama sekali dengan anak yang mondok. Sedangkan jika anak kuliah kos saja, nanti dikhawatirkan akan terpengaruh dengan dunia luar yang tidak aman bahkan mengkhawatirkan pergaulan mereka  nanti.

3.    Faktor biaya

Faktor mengapa kuliah sambil mondok adalah karena faktor biaya. Biaya kuliah dengan mondok tentunya lebih murah daripada biaya kuliah sambil kos. Sehingga menjadi opsi yang baik sekali jika ditinjau dari segi biaya pendidikan. Mengapa kuliah dan mondok lebih hemat. Iya karena biayanya tidak semahal kalau kita kuliah sambil kos. Kalau dilihat dari biaya  makan saja, jelas biaya di pondok lebih murah karena biayanya sudah include di pondok, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makan. Sedanngkan kuliah dengan kos, tentunya menambah biaya makan tentunya. Uang kos kita yang bayar dan uang makan kita sendiri lagi yang membiayainya karena uang makannya tentunya tidak include uang kos.

4.    Faktor lingkungan keluarga

Biasanya faktor keluarga yang memang sangat memegang ajaran agama Islam yang kuat mengarahkan anak-anak mereka untuk studi di pondok dan kuliah sebagai ilmu tambahan. Keluarga ini pasti menginginkan anaknya tidak hanya pintar dan ahli dalam ilmu umum, namun juga ahli dalam bidang agama seperti ilmu fiqih, bahasa arab, nahwu shorof, dan masih banyak lagi ilmu agama yang tidak akan ada di jenjang pendidikan tinggi di kampus manapun.
Dibanding dengan kuliah yang biasa-biasa aja, kuliah sambil mondok memiliki  keunggulan tersendiri, yang tentunya nanti akan menjadi nilai lebih bagi mahasiswa atau pelajar itu sendiri daripada mahasiswa pada umumnya. Keunggulannya antara lain:

  1. Jago ilmu umum dan ilmu agama
  2. Dipercaya masyarakat karena menjadi lulusan pondok pesantren tentunya menjadi panutan warga sekitar
  3. Dapat membaca kitab kuning, ini sangat jelas sekali. Anak pondok pasti bisa membaca kitab kuning
  4. Bisa mengatur waktu karena jadwal mondok dan jadwal kuliah yang harus diatur sedemikian rupa agar keduanya bisa berjalan dengan baik
  5. Menjadi pribadi yang kuat dan memiliki pengalaman takkan terlupan. Hal ini menjadi bagian yang akan selalu diingat nanti setelah lulus dari bangku kuliah dan mondok. Mondok bukanlah sebuah hal yang gampang. Banyak sekali ujian dan cobaan di dalamnya, apalagi ditambah dengan kuliah. Tentunya nanti beban pikiran juga bertambah pula. Tapi tentunya akan menuai hasil yang bertambah pula. Mondok dengan kuliah pastilah lebih keren daripada hanya kuliah lalu pulang, kuliah lalu pulang sampai akhirnya bosan dan rugi karena tidak memiliki pengalaman yang kurang begitu berarti. Nah semoga kamu terinspirasi kelak bisa kuliah sambil mondok ya.
  6. Menambah link kenalan. Siapa yang tidak ingin memiliki kenalan atau teman bahkan sahabat-sahabat yang baik perilakunya dan taat ibadahnya, semua orang pasti menginginkan hal itu. Dengan teman yang baik nanti kita akan mengalami kehidupan yang lebih baik pula dibandingkan kita memiliki link pertemanan tapi teman kita sendiri tidak bisa menjadi teman yang baik bagi kita. Anak pondok tentunya banyak yang baik daripada yang tidak baik.
  7. Lebih mengenal hukum fiqih. Manusia khususnya umat islam tentunya sangat menginginkan untuk bisa mempelajari bahkan diharapkan bisa menjadi ahli dalam hal ilmu agama. Misalkan ahli dalam hal ilmu fiqih atau ilmu hukum syrariat Islam. Ini menjadi dambaan bagi setiap umat Islam, karena dengan mendalami ilmu agama, berarti kemungkinan nanti bisa mengajarkannya pula kepada orang lain, entah itu temannya sendiri, keluarga, atau sanak saudara yang sedang dilanda ketidak pahaman akan hukum dari suatu hal. Kamu nanti jika mondok sambil kuliah harus siap-siap menjadi jawaban dari setiap pertanyaan mereka.

Gimana? Kerenkan anak kuliah sambil mondok? semuanya bisa. Banyak sekali nilai plusnya yang tidak kalah keren dari hanya sekedar kuliah lalu pulang ke rumah. Tapi ingat semua cara dalam menuntut ilmu itu tidak hanya berasal dari pondok pesantren. Semua pendidikan dan pergaulan adalah baik, tinggal bagaimana kita dalam hal menyikapinya. Dimanapun kamu kuliah dimanapun kalian sekolah itu semuanya sama aja. Tapi kalau ditambah dengan mondok, tentunya semakin keren. Saya harap yang tidak mondok juga tidak patah semangat untuk belajar dan terus belajar. Semoga kamu punya kesempatan kuliah atau sekolah sambil mondok.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f