Langsung ke konten utama

Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif

Hai selamat pagi sahabat tugas kuliah. Kali ini saya punya ilmu yang hendak saya bagikan kepada semua sahabat tentang apa sih model pembelajaran itu. Bapak ibu guru mungkin pada paham semua apa itu model pembelajaran, namun bagi mahasiswa semester wal tentunya agak asing ya.
“emangnya apa model pembelajan itu, emangnya kamu tahu? ”
Ahahaa..ya meskipun gini rada sedikit paham sih kalau kita pernah membaca buku mengenai pembelajaran. 
“oh, okelah coba kamu jelaskan”
Oke, sahabatku yang lagi online. Model pembelajaran itu adalah tentang tata cara apa yang  digunakan oleh guru atau pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Kalau menurut ahli itu seperti berikut ini. Disimak dengan baik ya. Siapa tahu bermanfaat bagi anda yang sedang berkecimpung dengan pembejaran.

Model pembelajaran kooperatif merupakan sebuah sistem yang memuat berbagai elemen. Menurut Abdurrahman & Bintoro (dalam Nurhadi, dkk., 2004:61), elemen-elemen model pembelajaran kooperatif tersebut meliputi: (1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3) akuntabilitas individu, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antar individu atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan dalam pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah kerangka sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar yang membutuhkan eksistensi individu dalam kelompok untuk bekerjasama dalam menyelesaikan tugas akademik yang ditentukan.
Jadi itu tadi penjelasan mengenai makna model pembelajaran kooperatif . Semoga bermanfaat ya

Menurut Rohmawati (2012:24) pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah sebuah grup kecil yang bekerja sama sebagai sebuah tim untuk memecahkan masalah (solve a problem), melengkapi latihan (complete task), atau untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga seluruh anggota kelompok dapat menguasai materi pelajaran dengan baik. 



Sumber pustaka
Nurhadi, Yasin, B., & Senduk, A. G. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya (Contextual Teaching and learning ) dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rohmawati, E. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Keceme I Kecamatan Sleman. Yogyakarta: Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus yang harus dipenuhi masyarakat agar

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan tepat pada waktunya, makalah ini berjudul “Prinsip-Prinsip Penilaian dan Acauan Penilaian”             Makalah ini berisikan tentang prinsip-prinsip penilaian dan acuan penilaian yang ada didalam materi evaluasi pembelajaran di SD. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informas

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE

  PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR NATURE DAN NURTURE BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dewasa ini banyak para pendidik yang kurang perhatian dalam mempelajari pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didik yang sebenarnya sangat berguna demi kelancaran proses pembelajaran. Dengan kurang fahamnya pendidik dengan pola pertumbuhan maupun perkembangan peserta didiknya   maka akan terjadi beberapa hambatan dalam proses pembelajaran seperti : kurang difahaminya materi yang disampaikan pendidik. Disamping itu, kami membuat makalah ini dengan harapan agar penulis dapat lebih mendalam lagi dalam mempelajari perkembangan peserta didik guna mendukung metode pembelajaran kelak. B.      Rumusan Masalah Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain : a.        Factor – factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan b.       Apa pengaruh f