Menanam Sawi Daging atau Caisim secara Organik
Assalamualaikum
Selamat datang di blog saya
Keanekaragaman hayati negara Indonesia memang sangat
kaya.Tidak hanya hewan saja yang beragam,namun tumbuhan juga lebih beragam
eksistensinya di berbagai daerah di negara tercinta ini.Salah satunya adalah
sawi.sawi adalah salah satu tanaman sayur yang sangat disukai masyarakat
indonesia pada umumnya.Mulai daari yang anak-anak sampai orang dewasa suka
dengan masakan hasil olahan sawi.Dalam kesempatan kali ini saya memposting
sedikit ilmu mengenai cara menanam dan perawatan sawi daging atau caisim
dipekarangan rumah yang minim lahannya.
Pilihla
benih yang benar-benar sudah tua atau sudah lewat masa dormansinya atau bisa
juga langsung ketoko benih terdekat dirumah anda.Kalau pengalaman saya,saya
membeli sawi yang jenisnya caisim,yaitu sawi yang rasanya enak dan mudah dalam
p erawatanya.
2.Buat bedengan
Bedengan
dilakukan diwadah sempit saja seperti baskom bekas atau rege atau bisa juga
besek bahasa jawanya.Bedengan dibuat dengan memberikan tanah dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 3.Hal ini agar kandungan humus lebih banyak dan mudah
dalam penyerapan air.Setelah itu taburkan benih secara merata benih tadi
kewadah tersebut.dan ditutupi dengan tanah yang sama dengan ketebalan 0,5
cm.Setelah itu disiram dengan air.penyiraman dilakukan setiap satu kali sehari
atau yang penting tanahnya tetap lembab.
3.Penanam
Setelah
kurang lebih 7 hari atau bibitnya sudah
berdaun 4 – 5,bibit sudah bisa ditanam.Kali ini,,admin akan menjelaskan
penanaman di halam rumah yang sempit.Sebelum ditananam,lahan harus di cangkul
dan diberi pupuk cletong atau kompos kemudian dicacah perlahan –lahan agar
pupuk dan tanah tercampur sempurna.Setelah itu di siram dengan air sampai basah
tapi tidak sampai lembab yang berlebihan agar tidak rusak atau londot istilah
desa dijawanya.maklumlah sayakan orang jawa.Penanaman dilakukan dengan membuat
galian dengan kedalam kurang lebih 3 sentimeter.Setiap lubang di isi dengan
satu tangkai bibit dengan jarak antar bibit 10 -15 cm agar bibit tadi bisa
tumbuh dengan baik nantinya.
4.Perawatan
Mengenai
perawatan sawi organik,saya merawat hanya dengan menyiram 1 atau 2 kali
penyiraman sesuai dengan kondisi tanahnya kering atau masih lembab.Lalu diberi
pupuk kandang atau kompos setiap 2 minggu sekali.
5.Waktunya panen.
Seneng
banget ketika usaha kita bisa berbuah manis,ya sawi daging ini hanya
membutuhkan waktu plus minus 1 bulan untuk dipanen.Caranya dengan mencabut sawi
sampai keakar akarnya,lalu kita bersihkan dengan pisau akar yang kotor tersebut
dan dicuci untuk diolah menjadi masakan rumahan atau restoran,yang penting
sesuai dengan keinginan para pembaca bukan.
Sayuran organik sangat baik bagi kesehatan tubuh kita karena
sayurnya kita tanam tanpa memakai bahan kimia seperti pestisida yang dapat
mengakibatkan berbagai penyakit setelah mengkonsumsi sayuran berpestisida dalam
jangka lama.Jadi keputusan ada di pihak anda,anda adalah rajanya.Teruslah
berkarya dan janganlupa untuk komen dan sarannya,pasti akan saya terima demi
kebaikan dari blog baru saya ini,boleh kopas tapi cantumkan sumber saya.
Sekian untuk sekarang,terima kasih.
Komentar
Posting Komentar