Langsung ke konten utama

Contoh Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan yang Benar

LPJ yang baik dan benar
piqsels.com

 

Setiap pelaksanaan kegiatan memiliki sebuah momen yang harus diabadikan dan diarsipkan dengan sebaik mungkin. pengarsipan ini bertujuan agar bukti administrasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilihat dan diakses oleh siapapun. Laporan pertanggungjawaban atau yang kerap disebut dengan LPJ bisa dibilang gampang-pang susah. dibilang gampang apabila si penulis memahami tata cara menulis laporan tersebut dan memiliki bahan yang akan ditulis dalam laporan, dan sebaliknya LPJ akan terasa menjadi sebuah beban berat bagi orang yang belum pernah menulis LPJ atau menjadi sekertaris pelasana kegiatan yang masih baru pertama kali menjadi sekertaris. Namun janganlah khawatir karena dalam LPJ ada beberapa sub bab penting yang mana anda hanya membutuhkan penjabaran saja.

Ada banyak sumber tata cara menulis LPJ yang baik dan benar yang mana setiap sumber pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada kesempatan kali ini Tugas Kuliah akan memberikan penjelasan tentang cara membuat LPJ kegiatan yang baik dan benar. Berikut penjelasannya.

A. Cover

kover memuat judul, logo kegiatan, nama penulis, dan identitas lembaga kegiatan atau instansi yang membuat dan melaksanakan kegiatan

B. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah sedikit ucapan dari panitia dalam menjelaskan hal apa saja yang ada dalam LPJ. Isinya memuat salam, ucapan rasa syukur, ucapan terima kasih, dan penjelasan seputar kegiatan secara singkat, serta salam penutup.

C. Daftar Isi

Daftar isi memuat poin-poin penting yang termuat pada LPJ. setiap poin penting diberi halaman dengan tujuan agar nanti pembaca LPJ bisa dengan cepat menemukan informasi apa saja yang termuat dalam laporan tersebut

D. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini, dijelaskan mengenai latar belakang terlaksananya kegiatan dan apa saja tujuan dari kegiatan ini. Anda harus menuliskan dengan jelas dan tegas agar para pemangku kepentingan juga yakin akan urgensi dari kegiatan ini. Hal ini juga menjadi kunci dari pihak sponsor agar berperan mensponsori dan mendanai kegiatan kita. 

E. Bab II Perencanaan

Perencanaan ini harus dijelaskan dengan sedetail mungkin. Dimulai dari perencanaan awal kapan pelaksanaan dan kapan berakhirnya kegiatan tersebut. Alokasi dana yang dibutuhkan dan perencanaan kegiatan mulai dari awal sampai akhir  melipuuti jadwal kegiatan dan penanggungjawab di setiap acara atau kegiatan. hal yang penting adalah jenis kegiatannya apa? dimana akan dilaksanakan? kapan akan dilaksanakan? dan berapa dana yang akan dibutuhkan.

F. Bab III Pelaksanaan Kegiatan

Pada bab ini anda perlu menjelaskan mulai dari awal kegiatan hingga akhir. usahakan deskripsikan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Bahasa yang digunakan harus baku dan tidak bertele-tele, sehingga mudah dipahami. Anda juga perlu memberikan bukti dokumentasi pelaksanan kegiatan beserta deskripsi yang sesui dengan gambar yang anda sisipkan pada laporan anda tersebut. Tujuannya adalah agar pembaca dan pihak yang berkepentingan tahu, bahwa kegiatan telah terlaksana. Jika anda sudah menjelaskan secara rinci dengan mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan dengan baik dan dengan disertai dengan bukti foto ataupun video, maka nanti laporan anda semakin bernilai.

G. Bab IV Evaluasi Kegiatan

Pada bab ini anda harus menjelaskan beberapa kendala atau halangan-halangan yang kerap terjadi selama kegiatan berlangsung. jelaskan setiap kendala dengan rinci. Alangkah baiknya jika lebih dari tiga kendala, setiap kendala dituliskan dengan penomoran, agar lebih rapi dan sistematis. selain menulis kendal-kendalanya, anda juga perlu menuliskan solusi dari setiap masalah atau kendala yang sedang dihadapi saat itu. Setiap solusi harus diberikan keterangan mengenai kelebihannya dan jika memang terdapat kekurangannya maka anda juga boleh menuliskannya. Oleh karena itu memang kerja tim sangat diperlukan pada setiap kegiatan mulai dari awal perencanaan, pelaksanaan, dan hingga sampai pada tahap akhir evaluasi. Evaluasi disini bukanlah ajang untuk menyalahkan pihak satu dengan pihak yang lain. Evaluasi menjadi ajang untuk menyelesaikan masalah dengan mencari solusi yang tepat dan efektif.

I. Penutup

Penutup paling tidak memuat kesimpulan yang menjelaskan secara ringkas mengenai hasil kegiatan dari awal hingga akhir. Tambahkan penutup serta kalimat mohon maaf kepada pembaca.

Contoh kalimatnya 

Demikian laporan pertanggungjawaban  ini kami buat agar keterlaksanaan kegiatan PTS Ganjil 2021/2022  dapat dengan mudah untuk dipahami.

Kami menyadari bahwa kegiatan pelaksanaan yang tertuang dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar pelaksanaan dan pelaporan kegiatan penilaian tengah semester Ganjil berikutnya semakin baik dan maksimal.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

 

Dari beberapa poin di atas hanyalah poin-poin penting, sehingga anda bisa mengembangkannya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Untuk melihat contoh anda bisa lihat disini. Demikian pembahasan mengenai contoh laporan pertangggungjawabab kegiatan yang benar dan simpel. Selamat membuat laporan dan semoga sukses selalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Problem Based Learning And Project-Based Learning Sebagai Ujung Tombak Kurikulum 2013

Sumber: meteoreducation.com      Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat fundamental. Mengingat pendidikan menjadi ujung tombak maju tidaknya sebuah peradaban, maka suatu bangsa atau negara akan mengusahakan hal yang terbaik bagi warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki standar yang tinggi. Peradaban sekarang kini juga semakin maju. Anak didik tidak hanya butuh pengetahuan teoritis seperti menulis, menghafal, dan berhitung. Namun kini peserta didik membutuhkan ilmu dalam bersikap dan ilmu dalam mempraktikkan segala teori yang telah ia pelajari di sekolah.       Pendidikan memang harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu memback-up dari akar hingga ujungnya, yakni mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tatanan pendidikan tersebut harus memiliki kaidah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini penting karena setiap zaman ada penghuninya yang tidak sama. Setiap zaman ke zaman pasti ada kebuthan khusus y...

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN

    PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN DAN ACUAN PENILAIAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Yang dibimbing oleh Ifa Nurhayati, M.Pd Oleh: 1.       Ahmad Na’im            ( 1586206004 ) 2.       Siska Dwi Puspitasari (1586206063)                                            PROGRAM STUDI SI PGSD      FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN      UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG OKTOBER 2016   Kata Pengantar Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehing...

Makalah Teori Belajar

Teori belajar   Bab I Pendahuluan 1.1   Latar Belakang. Di dalam proses belajar dan mengajar ada berbagai kendala. Kendala tersebut bisa berupa kondisi pembelajaran yang membosankan, siswa yang kurang memperhatikan   dan tidak mau mendengarkan penjelasan gurunya, serta anak didik yang bandel. Bagi guru semua peristiwa tersebut adalah peistiwa yang sangat menjengkelkan, sehingga guru menganggap kelas tersebut menjadi kelas yang bandel, sulit di diurus dan lain sebagainya. Guru yang demikian tidak bisa dikatakan sebagai guru yang bijak karena hal-hal yang membosankan pada proses pembelajaran dikelas dipicu oleh guru tersebut yang tidak mampu mengkondisikan   kelas senyaman mungkin bagi siswanya disaat proses belajar dilaksanakan. Ketika mengajar guru hendaknya berusaha mencari informasi, apakah materi yang telah diajarkannya telah dipahami siswa atau belum. Ketika proses belajar dan pembelajaran guru tidak berusaha mengajak siswa untuk berpikir, maka k...